Bau Badan | Ketiak adalah sumber bau badan yang paling tidak disukai, terlebih jika seseorang memiliki bulu ketiak yang lebat. Solusinya banyak orang yang akan mencukur bulu ketiak mereka.
Tetapi berhati-hatilah dalam mencukur bulu ketiak. Dengan mencukur bulu ketiak, pada ketiak dapat timbul banyak luka tak kasat mata. Pori-pori di daerah ketiak pun akan membesar. Ini memungkinkan toksinin dan zat kimia dari berbagai produk, seperti deodoran, bedak, dan krim dengan mudah memasuki kulit.
Untuk seseorang yang kurang menjaga kebersihan, ketiadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya abses dan bisul.
Tak hanya itu, luka sayatan yang tertutup dan tertimbun oleh deodoran ini bisa memungkinkan risiko terjadinya kanker payudara. Bisa jadi benjolan yang ada di ketiak tersebut adalah salah satu gejala kanker payudara.
Penjelasannya, pada saat luka sayatan yang tak kasat mata tersebut tertutup oleh deodoran antiperspiran, toksin mudah masuk ke dalam kulit. Sebabnya antiperspiran itu mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toksin yang masuk.
Diungkapkan, bulu ketiak berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh. Karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun, terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.
Mencukur bulu ketiak terkadang bisa menjadi solusi bau badan bagi sebagian orang. Akan tetapi dengan mempertimbangkan resiko di atas ada baiknya bisa menjadi pertimbangan. Ada banyak cara menghilangkan bau badan dengan cara lebih aman.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar